1. Router#show ip route
Melihat seluruh konfigurasi rute pada router (menuju jaringan yang tidak
terhubung langsung dengan router)
2.show ip route pada priviledged mode
Untuk melihat seluruh konfigurasi ip route di masing-masing router
3.Router#show running-startup
Untuk mengecek seluruh konfigurasi pada masing-masing router, ketik perintah
4.Router > enable
untuk meng-enable router yang bersangkutan
5.Ping
untuk lakukan pengecekan koneksi antar masing-masing device
6. Ip route
perintah untuk membuat static routing itu sendiri
7. Destination
network tujuan yang hendak ditambahkan ke routing table
8. Mask
subnet mask yang digunakan dalam network
9. Next_hop_address
address dari hop router selanjutnya, yakni yang akan menerima paket dan mem-forward-nya lagi ke network remote. Tidak lain berupa interface router dari router dari network yang terkoneksi secara langsung.
10.exit
Untuk keluar dari konfigurasi
11. Routing RIP (Routing Information Protocol)
Menciptakan rute dengan model RIP
12. Routing EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
Menciptakan rute dengan model EIGRP
13. Routing OSPF (Open Shortest Path First)
Menciptakan Routing dengan model OSPF
14. Router#traceroute <ip tujuan>
Perintah untuk melihat Route dari terminal pengirim ke terminal tujuan
15. Router (config)# enable password <router_password>
Untuk melakukan setting pada router
16. Router (config)# enable secret <your_router_password>
Untuk setting enable secret
17. Router (config)# line con
Beralih ke konfigurasi line mode untuk console
18. Router (config)# line vty
Beralih ke konfigurasi line mode untuk virtual terminal
19. Router (config-line)# password
Untuk set password
20. Router (config-line)# login
Untuk meng-enable terminal dan juga perlunya password
21. Router (config)# banner motd
Untuk konfigurasi Cisco router menampilkan pesan MOTD
22. Router (config)# banner login
Untuk setup banner Login
22. Router (config)# banner exec
Untuk setup banner EXEC
23. Router (config-if)#ip address <ip address> <subnet mask>
Set IP address pada interface
24. Router (config-if)# no shutdown
Kemudian aktifkan interface tersebut
25. Router (config)#show interfaces
Untuk melihat konfigurasi IP address pada interface
26. Router (config)#show protocols
Untuk melihat konfigurasi IP address pada interface
27. Router (config)#show ip interfaces
Untuk melihat konfigurasi IP address pada interface
28. Router (config)#int e0
Mengaktifkan interface Ethernet pertama (e0)
29. Router (config)# hostname Sysneta
Untuk memberikan identifikasi pada router gunakan hostname pada EXEC mode
30. Router (config)# cdp
Modifikasi setting cdp pada router
31. Router (config)# cdp holdtime
Spesifikasikan waktu didalam paket masih valid (defaultnya = 180 detik)
32. Router (config)# cdp timer
Spesifikasikan seberapa sering paket CDP bertukaran (default = 60 detik)
33. Router (config)# cdp run
Enable protocol CDP pada interface
34. Router (config)# no cdp run
Disable CDP pada router, untuk menjaga router lain bertukar paket CDP
35. Router (config-if)# cdp enable
Mengaktifkan CDP pada interface
36. Router (config-if)# no cdp enable
Mematikan CDP pada interface
37. Show cdp
Melihat informasi CDP (gunakan pada mode privilege EXEC)
38. Show cdp entry
Menunjukkan informasi tentang suatu interface tetangga tertentu
39. Show cdp interface
Menunjukkan tentang informasi tetangga yang diakses melalui suatu interface
40. Show cdp neighbors
Menjukkan tentang informasi semua piranti Cisco tetangga
41. Show cdp traffic
Menunjukkan tentang informasi pertukaran paket CDP
42. Router (config-line)# password cracker
memberikan password “cracker” pada console dan enable password
44. Router (config)# line vty 0 4
mensetting password “cracker” untuk semua koneksi VTY pada router Cisco dan juga
enable password
45. router#configure terminal
Perintah ini digunakan untuk mengubah konfigurasi pada terminal Catalyst.
46. router(config)#hostname nama hostname
Untuk mengubah hostname
47. router(config)#interface nama port
Untuk bisa mengakses sebuah port
48. router(config-if)#description
Perintah ini bertujuan memberikan deskripsi ke sebuah port
49. router(config)#interface nama-port
perintah ini adalah untuk masuk ke suatu interface port tertentu yang dikehendaki
50. router(config-if)#speed 100
digunakan untuk menyeting secara permanent kecepatan maksimum yang bisa
dihandle oleh catalyst
51. router(config-if)#duplex full
untuk membuat sebuah catalyst bekerja menjadi sistem duplex (dua arah).
52. router(config-if)#switchport mode access
menyetting port tertentu menjadi ber-mode access.
53. router(config-if)#switchport access vlan nama-vlan
untuk mendeskripsikan satu vlan tertentu yang bisa diakses melalui port yang sedang
dikonfigurasi ini
54. router(config-if)#no shutdown
Mengaktifkan interface
55. router(config-if)#switchport mode trunk
untuk menyetting port tertentu menjadi ber-mode trunk
56. router(config-if)#switchport trunk allowed vlan nama-vlan
untuk mendeskripsikan vlan-vlan apa saja yang akan dilewatkan dalam port tersebut
57. router(config-line)#login
agar admin jaringan bisa masuk atau login ke dalam catalyst melalui jarak jauh
misalnya telnet
58. router(config-if)#end
untuk keluar dari mode konfigurasi terminal, kembali ke Privileged Exec Mode
59. router(config-if)#exit
untuk keluar dari mode konfigurasi terminal, kembali ke Privileged Exec Mode
60. router#show running-config
Untuk menampil semua konfigurasi yang telah dibuat.
61. router#erase startup-config
Perintah ini digunakan untuk memulai menghapus konfigurasi
62. router#dir
Kemudian, kita lihat dulu adakah file “vlan.dat” di catalyst tersebut. Jika ya, maka
Kemudian, kita lihat dulu adakah file “vlan.dat” di catalyst tersebut. Jika ya, maka
kita dapat melanjutkan ke perintah berikutnya.
63. router#delete flash:vlan.dat
digunakan untuk menghapus file “vlan.dat” yang berisi semua konfigurasi catalyst.
64. router#reload
Reload catalyst.
Reload catalyst.
65. router#copy running-config startup-config
Menyimpan Konfigurasi
66. Router#configure memory
untuk mengkonfigurasi NVRAM
67. Router#configure net
untuk mengkonfigurasi TFTP server
68. send
untuk mengirim kabar kepada user lain
69. Router#clock set <hh:mm:ss dd month yyy>
Untuk mengkonfigurasi waktu dan hari
70. Logout
untuk keluar dari exec mode
71. Router#configure terminal
untuk masuk ke konfigurasi global mode
72. Router#erase startup
untuk menghapus konfigurasi startup yang disimpan di NVRAM
73. Router#write mem
untuk mengkopi konfigurasi running ke NVRAM untuk perubahan permanent
74. Router#telnet <IP address>
untuk mengadakan hubungan jarak jauh (remote) dengan sarana telnet.
75. Router#trace <IP address yang dituju>
untuk memeriksa route ke tujuan (destination)
76. Router(config)#Boot system ROM
untuk boot dari ROM
77. Router(config)#Boot system FLASH
untuk boot dari FLASH
78. Router(config)#Boot system tftp <file name> <IP address dari tftp>
Untuk boot lewat jaringan dengan tftp, dimana nama IOS file dan IP Address
Dari tptp yg dibutuhkan
79. Config-register
unutk menentukan dari mana router akan memulai sistem boot secara otomatis.
80. Router(config)#config-register 0x2142
untuk masuk ke ROM monitor mode
81. Router(config)#config-register 0x0101
untuk boot dari ROM
82. Router(config)#config-register 0x2102
untuk boot dari NVRAM
83. Auxiliary password
untuk membuat password untuk akses ke router melalui lewat AUX.
84. Router(config-if)#encapsulation
berguna jika ingin menerapkan suatu jenis protokol WAN.
85. Router(config)#router rip (Routing Information Protocol)
Untuk menerapkan RIP ke suatu router
86. Router(config-router)#network <network ID>
Untuk menerapkan router RIP tersebut ke suatu network address
87. Router(config)#timers basic <update invalid holddown flash>
Mengubah nilai timer
88. how ip interface
untuk menampilkan status konfigurasi IP di router dan konfigurasi
89. debug ip rip
Melacak kesalahan
90. debug ip igrp
Melacak kesalahan
91. Router(config)#router igrp 101
Untuk menerapkan IGRP(Interior Gateway Routing Protocol) ke suatu router
92. Router(config-router)#network <net ID>
Untuk menerapkan IGRP tersebut ke suatu network address
93. Router(config)#access-list <nomor daftar akses IP standar><permit / deny> <source
address> <wildcard mask>
Daftar akses IP Standart (Standard IP Access Lists) menggunakan alamat pengirim (source
address) paket dalam pembuatan daftart aksesnya. Untuk membuat daftar IP akses standar,
dari global configuration mode
94. Router #show vlan
Untuk melihat tampilan vlan
95. Router(config)#ip domain-name
Konfigurasi Domain name
96.Router(config)#crypto key generate rsa
Konfigurasi RSA key
97.Router(config)#ip http server
Konfigurasi HTTP
98. Router-1#show version
Untuk mengetahui versi dari Cisco Router
99. Router-1#copy startup-config ftp:// username:password@servername/
startup-config
Backup konfigurasi ke FTP server
100. copy ftp://username:password@servername/new-image-name flash:new-image-name
Untuk upgrade IOS.
Perintah diatas akan memunculkan konfirmasi. Jika flash internal tidak mempunyai kapasitas
yang memadai, router akan memerintahkan kita untuk menghapus IOS saat ini terlebih dahulu
sebelum mengupgrade.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar